Selasa, 30 April 2013

Makalah Karekteristik Media Pembelajaran


   I.     PENDAHULUAN
        Media sebagai salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar dan sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran dipilih atas dasar tujuan dan bahan pelajaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, guru sebagai subyek pembelajaran yang harus dapat memilih media dan sumber belajar yang tepat. Sehingga bahan pelajaran yang disampaikan dapat diterima siswa dengan baik, dan dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan, ketrampilan, ataupun sikap.
       Menurut gagne dan briggs (1975) mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secaara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran,yang terdiri dari buku, tape-recorder,  kaset, video kamera, visio recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi dan komputer.
Disini kami akan membahas tentang beberapa media pembelajaran diantaranya media Audio, OHP, Filmstrip, Film, Slide, dan Televisi. Bagaimana peran dalam proses pembelajaran beserta kelemahan dan kelebihannya.
      Untuk lebih jelasnya marilah kita simak makalah ini. 

  II.     RUMUSAN MASALAH
Dari pembahasan materi terhadap karateristik media pembelajaran ini, ada beberapa rumusan masalah yang kami bahas diantaranya:
A.       Apa yang dimaksud dengan media OHP dan Audio ?
B.       Apa yang dimaksud dengan media Filmstrip?
C.       Apa yang dimaksud dengan media Slide ?
D.       Apa yang dimaksud dengan media Video dan Film ?
E.        Apa yang dimaksud dengan media Televisi ?

III.     PEMBAHASAN
        A.    Pengertian Media OHP dan Audio
              1.    Pengertian Media OHP ( Over Head Pojector)
Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf, lambang, gambar, grafik, atau gabungannnya pada lembaran bahan tembus pandang atau plastik yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke suatu layar atau dinding melalui sebuah proyektor.[1]
Adapun cara-cara penggunaan media OHP sebagai berikut:
a.    Pastikan bahwa proyektor, lampu, dan layar bersih serta berfungsi dengan baik
b.    Tempatkan layar dengan tepat sehingga semua peserta dapat melihat
c.    Cek dengan cermat ukuran huruf dan tentukan jarak antara proyektor sehingga gambar di layar dapat dilihat
d.   Susun urutan trasparansi sesuai dengan urutan penayangan
e.    Dengan menggunakan karton atau kertas menutupi bagian transparansi
f.     Materi yang kompleks dapat disederhanakan dengan menggunakan penutup, sehingga pembicara dapat menjelaskan tahap demi tahap
g.    Penunjuk dari baja dapat digunakan sebagai alat penunjuk
h.    Pulpen pemberi tanda atau pensil berminyak dapat digunakan untuk menggaris bawahi hal-hal yang penting.[2]
Media OHP juga memiliki suatu kelemahan dan kelebihan diantaranya yaitu :
1)        Kelebihannya sebagai berikut
a.    Proyektor dapat digunakan di depan kelas
b.    Gambar yang diproyeksikan dapat dilihat dalam ruangan yang terang
c.    Transparansi OHP mudah disiapkan
d.   Transparansi dapat digunakan secara berulang-ulang dan mudah disimpan
e.    Tidak diperlukan operator khusus
f.     Gambar yang terproyeksi selalu terlihat penuh oleh instruktur sementara ia berada di depan kelas
2)        Kelemahan menggunakan media OHP :
a.    Fasilitas OHP harus tersedia
b.    Listrik harus memadai
c.    Layar harus tersedia
d.   Memerlukan waktu dan kreatifitas untuk mengembangkan trasparansi yang bagus.[3]
2.    Pengertian Media Audio
        Media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indera pendengaran. Pesan atau informasi yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambing-lambang aiditif yang berupa kata-kata, musik, dan sound effect.
Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri sebagai berikut: mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan jangkauannya luas), pesan atau program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya, dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif pendengarnya, dapat mengatasi masalah kekurangan guru, sifat komunikasinya hanya satu arah, sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa, dan pesan atau informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis media radio).
      Audio dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.
     Adapun macam-macam Audio yaitu sebagai berikut :
a.    Audiovisual, perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dan sebagainya.
b.    Audio Streaming, istilah yang biasanya dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live (langsung) melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer . Bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.
c.    Audio reespons, suara yang dihasilkan oleh komputer.Output pembicaraan yang dihasilkan komputer untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya permintaan nomor telepon.
d.   Audio Oscillator, merupakan produk dari perusahaan Hewlett Packard yang pertama. Produk ini digunakan oleh Walt Disney Studios dalam pembuatan filmnya yang berjudul Fantasia.
e.    Audio Modem Riser, sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang diperlukan untuk operasi modem dan audio.
     Sama seperti media – media pembelajaran yang lain media audio juga memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu:
1)   Kelebihan Media Audio
Kelebihan Media Audio , Sadiman  ( 2005 : 50 ) , adalah :
a.    Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
b.    Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
c.    Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
d.   Dapat merangsang partisifasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
e.    Dapat memusatkan perhatian siswa seperti membaca puisi, sastra, menggambar musik dan bahasa.
f.     Dapat menggantikan Guru dengan lebih baik, misalnya menghadirkan ahli dibidang – bidang tertentu, sehingga kelemahan guru dalam mengajar tergantikan.
g.    Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu baik dari segi ilmiah maupun metodis. Ini mengingat Guru kita terkadang jarang mempunyai waktu yang luang dan sumber untuk mengadakan penelitian.
h.    Dapat menyajikan laporan seketika, karena biasanya siaran – siaran yang aktual itu dapat memberikan kesegaran pada sebagian besar topik.
i.      Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
2)   Kekurangan Media Audio
Kekurangan Media Audio, Arsyad( 2003 : 46 ) , adalah :
a.    Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi, jika pesan atau informasi tersebut berada ditengah – tengah pita, apalagi jika radio, tape tidak memiliki angka – angka penentuan putaran.
b.    Kecepatan rekaman dan pengaturan trek yang bermacam – macam menimbulkan kesulitan untuk memainkan kembali rekaman yang direkam pada suatu mesin perekam yang berbeda.
Sedangkan menurut Rivai ( 2005 : 131 ) penggunaan Media Audio dalam dunia pengajaran memiliki kekurangan antara lain :
a.    Memerlukan suatu pemusatan pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar khusus.
b.    Media Audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
c.    Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan  pembendaharaan kata-kata  atau  bahasa,  serta susunan  kalimat.
d.   Media  ini hanya  akan  mampu  melayani  secara  baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berfikir abstrak.
e.    Penampilan melalui ungkapan perasaan atau symbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman  analog tersebut pada si penerima. Bila tidak bisa maka akan terjadi  kesalah pahaman.[4]
B. Pengertian Media Filmstrip
        Filmstrip atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Hanya filmstrip ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kesatuan (merupakan gelang dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya bersatu). Jumlah frame atau gambar dari suati filmstrip ada yang berjumlah 50 buah dan ada pula yang berjumlah 75 buah dengan panjang 100 sampai dengan 130 cm. Kelebihan filmstrip dibanding film slide adalah media filmstrip mudah penggandaannya karena tidak memerlukan bingkai, juga frame-frame filmstrip tidak akan tertukar karena merupakan satu kesatuan. Akan tetapi pengeditan dan perbaikan atau revisi filmstrip relatif agak sukar, karena harus dilakukan dilaboratorium khusus.

C.       Pengertian Media Slide
       Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diprokyeksikan melalui alat yang disebut dengna proyektor slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik. Sebuah program slide biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang banyaknya tergantung pada bahan atau materi yang akan disampaikan.
       Slide juga merupakan suatu film trasparansi yang berukuran  35 mm dengan bingkai 2x2 inci. Jika film 35 bewarna digunakan akan menghasilkan transparansi berwarna. Progam visual dapat dikombinasikan dengan suara yang dikenal dengan slide bersuara. Progam slide bersuara biasanya berkisar 10 sampai 30 menit dengan jumlah gambar yang berfariasi dari 10 sampai 100 buah lebih.[5]
Adapun kelemahan dan kelebihan dari media Slide yaitu sebagai berikut :
   1)   Kelebihan menggunakan media Slide :
        a.    Urutan gambar dapat diubah-ubah sesuai kubutuhan
        b.    Dapat dibuat individu dengan biaya murah
        c.    Dapat dibuat dengan warna hitam putih
       d.   Penangan slide dapat diperpendek atau diperpanjang waktunya sesuai dengan kebutuhan
       e.    Slide dapat menyajikan gambar dan grafik untuk berbagai bidang ilmu.[6]
   2)   Kelemahan menggunakan media Slide :
       a.    Gambar dan grafik visual tadak yang digunakan tidak bergerak
       b.    Memerlukan kerja sama dengan orator proyektor selama presentasi,kecuali dengan menggunakan rempte kontrol
      c.    Memerlukan tegangan utama dan pemeliharaan yang baik.
D.    Pengertian Media Film dan Media Video 
     1.    Media Film
       Film disebut juga gambar hidup (motion pictures), yaitu serangkaian gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Film merupakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak. Oleh karena itu, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya. Ada beberapa jenis film, diantaranya film bisu, film bersuara, dan film gelang yang ujungnya saling bersambungan dan proyeksinya tak memerlukan penggelapan ruangan.
      Film juga dapat diartikan sebagai gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Film biasanya digunakan untuk hiburan, dokumentasi, dan pendidikan.[7]
Adapun kelebihan dan kelemahan saat menggunakan media Film yaitu :
1)        Kelebihan menggunakan media film :
a.    Menarik perhatian
b.    Dapat menayangkan acara atau peristiwa yang telah terjadi
c.    Dapat diperpendek dan diperpanjang waktunya
d.   Dapat digunakan untuk menggambarkan tindakan secara jelas, cepat dan berulang-ulang.[8]
2)        Kelemahan menggunakan media film :
a.    Memerlukan biaya yang mahal dan waktu yang banyak
b.    Kurang efektif untuk memberikan pengajaran yang sesungguhnya
c.    Film yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar, kecuali film dirancang khusus untuk kebutuhan sendiri.
2.    Pengertian Media Video
     Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Serangkaian gambar gerak yang disertai suara yang membentuk satu kesatuan yang dirangkai menjadi sebuah alur, dengan pesan-pesan didalamnya untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan pada disk.[9]
Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate.
Ada beberapa macam-macam Video :
1)   Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog.
2)   Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
Kelebihan dan kelemahan Video juga terdapat disini yaitu :
1)   Kelebihan menggunakan media video :
a.    Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh siswa
b.    Sangat bagus untuk menerangkan suara proses
c.    Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
d.   Dapat diulang dan dihentikan sesuai dengan kebutuhan
e.    Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat memengaruhi sikap siswa.[10]
2)   Kelemahan menggunakan media video :
a.    Jangkauannya terbatas
b.    Sifat komunikasinya satu arah
c.    Gambarnya relatif  kecil
d.   Terkadang terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau gangguan magnetic.[11]
E.     Pengertian Media Televisi
     Televisi adalah system elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup melalui kabel atau ruang. Sistem ini menggunakan peralatan yang mengubah cahaya dan suara kedalam gelombang elektrik dan mnegkonversinya kembali kedalam cahaya yang dapat dilihat dan suara yang dapat didengar. Ketika kita menyaksikan  siaran peristiwa disuatu tempat seakan akan kiata mengamati dan mengalami pengalaman kehidupan nyata.
Televisi pendidikan adalah penggunaan progam video yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar melalui progam televise untuk berbagai macam progam pelajaran dapat menguasai pelajaran tesebut sama seperti mereka yang mempelajarinya dengan tatap muka dengan guru kelas.[12]
Kelebihan dan kelemahan televisi yaitu :
1)   Kelebihan menggunakan media televisi :
a.    Dapat memancarkan berbagai jenis bahan audio visual termasuk gambar diam, film, objek, dan drama
b.    Dapat menyajikan model dan contoh-contoh baik bagi siswa
c.    Dapat menyajikan progam progam yang dapat dipahami oleh siswa dengan usia dan tingkatan yang berbeda-beda
d.   Televisi dapat menghemat waktu guru dan siswa.[13]
2)   Kelemahan menggunakan media televisi :
a.    Televisi hanya mamapu menyajikan  komunikasi satu arah
b.    Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi film
c.    Layar televisi tidak dapat menjangkau kelas yang besar
d.   Dikhawatirkan siswa yang tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru, akan bersikap pasif selama penanyangan.


   IV.     KESIMPULAN
Teknik-teknik pembelajaran ada banyak berbagai cara dan macamnya, baik yang sederhana maupun termodern sekalipun. Banyak yang dapat kita pelajari dari pembelajaran media ini. Media pembelajaran sederhana biasanya menggunakan cara-cara langsung atau bisa dilihat, dipegang maupun dipraktekkan langsung. Sedangkan media pembelajaran yang menggunakan teknologi modern seperti OHP, Video, Slide, Filmstrip, Film, Audio, dan Televisi. Media pembelajaran yang menggunakan teknologi modern lebih efektif dan efisien. Dapat juga mempersingkat waktu dalam penggunaannya.
Media OHP memiliki arti proyeksi yang transparan maksudnya berupa bahan tembus pandang terbuat dari mika atau plastik yang nanti akan disorotkan secara langsung keproyektor. Media Video dapat diartikan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dan kecepatan tertentu, bisa disebut juga teknologi yang dapat menangkap, merekan, mentransmisikan, dan menata ulang gambar bergerak. Slide adalah suatu film transparan yang dapat bersuara dan bergerak.
Media Filmstrip yaitu film rangkai atau film gelang yang dimana antara ujung yang satu dengan yang lainnya bersatu. Film merupakan media komunikasi yang difungsikan untuk menyampaikan suatu pesan dari sekolompok orang yang berkumpul disuatu tempat. Audio memiliki pengertian dalam suatu sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Biasanya digunakan memperkeras suara yang semulanya biasanya menjadi keras. Sedangkan Televisi adalah media yang dapat menampilkan pesan secara audiovisual dan gerak (sama dengan film), tetapi bisa ditonton dimana saja dan kapan saja.

      V.     PENUTUP
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kami semua dapat menyelesaikan makalah ini dengan tidak ada satu halangan  apapun. Seperti kata pepatah tiada gading yang tak retak, kami sebagai pemakalah mengakui masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Saran dan kritik pembaca sangat kami harapkan. Dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.


[1] Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,hml.42
[2] Suprijanto, Pendidikan Orang Dewasa,hlm.181-182
[3] Azhar Arsyad,Media pembelajaran,hlm.44
[5] Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,hlm. 46.
[6] Suprijanto,Pemdidikan Orang Dewasa,hlm. 177.
[7] Azhar Arsyad,Media Pembelajaran,hlm. 48.
[8] Suprijanto,Pendidikan Orang Dewasa,hlm. 176.
[9] Rusman dkk,Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, hlm. 218.
[10]Rusman dkk,Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, hlm. 220.
[11] Rusman dkk,Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi,hlm. 221.
[12] Azhar Aryad,Media Pembelajaran,hlm. 50.
[13] Azhar Aryad,Media Pembelajaran,hlm. 51.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar